PDM Kota Kupang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Kupang
.: Home > Artikel

Homepage

Pendidikan Multikulturan Pada Peserta Didik Non-Islam di Sekolah Muhammadiyah Kupang

.: Home > Artikel > PDM
09 November 2018 23:03 WIB
Dibaca: 687
Penulis : Syahrul dan Arifin

 

 

Abstrak

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pendidikan multikultural pada peserta didik non-Islam di Sekolah Muhammadiyah Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling terdiri atas lingkungan sekolah, kurikulum, guru/kepala sekolah dan perserta didik SMA dan SMK Muhammadiyah Kupang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan catatan lapangan. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif bergerak dalam lingkaran di antara pengumpulan data, pengorganisasian data, pembacaan/memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/visualisasi.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan multikultural di SMA dan SMK Muhammadiyah Kupang dapat dilihat pada pengakuan hak peserta didik nonIslam, misalnya sekolah dengan ideologi Islam menerima peserta didik non-Islam, peserta didik perempuan non-Islam tidak diwajibkan menggunakan jilbab, sekolah memfasilitasi guru agama berdasarkan agama peserta didik dan meliburkan peserta didik pada setiap hari raya keagamaan. Selain itu, kebijakan pendidikan multikulturalisme di SMA dan SMK Muhammadiyah Kupang dapat dikategorikan ke dalam hidden curriculum karena tidak ditemukannya kata multikulturalisme di dalam kurikulum maupun visi dan misi, tetapi nilai-nilai multikulturalisme sangat dihargai oleh para guru dan kepala sekolah. 

 

 

Abstract

 

The aims of this study were to analyze multicultural educational policy for non-Islamic students at Kupang Muhammadiyah School. The researce use qualitative method. Subject of research was determined of technic of purposive sampling such as school environement, curriculum, teacher/headmaster and students at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang. Meanwhile, the data was collected through in-depth interview, observation, file note, and document. The research uses qualitative method in one circle to analyze data among collection, organization, reading/memo, description, classification, interpretation, and visualization.

 

As a result, the study found multicultural educational policy at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang can be showed on recognition of the rights of the students, namely: schools as ideology Islamic approve students from whole religions, non-Islamic female students are not required to wear the hijab, schools provide religion teacher for each religion, and dismissing students on every religious holiday. On the other hand, multicultural education policy at SMA and SMK Muhammadiyah Kupang can be categorized into hidden curriculum, because it was not found multicultural word in curriculum even vision and mission, but multicultural values are supported by the teacher and headmaster. 

 

Lanjutkan membaca atau UNDUH DISINI

 

atau DISINI


Tags: PendidikanMultikulturanPadaPesertaDidikNon-IslamdiSekolahMuhammadiyahKupang , SyahruldanArifin

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website